Pada Kamis, 20 Februari 2025, Balai Taman Nasional Way Kambas bersama Aliansi Lestari Rimba Terpadu (ALeRT) menggelar diskusi terkait Evaluasi RKT 2024, Adendum RPP 2023-2027, serta Penyusunan RKT 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya perbaikan dan penguatan strategi konservasi, dengan tujuan memastikan efektivitas program yang telah berjalan serta menyusun langkah-langkah ke depan yang lebih terarah, adaptif, dan berkelanjutan.

Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas, MHD. Zaidi, menyampaikan bahwa evaluasi merupakan hal biasa yang harus kita laksanakan untuk melihat kesesuaian kegiatan di dalam RKT, “Evaluasi merupakan hal biasa yang harus dilaksanakan untuk melihat apakah semua kegiatan sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan dan kegiatan-kegiatan tersebut tercantum di dalam RKT kita”. Semoga kita dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan semua yang kita kerjakan mendukung pengelolaan TNWK, imbuh Zaidi.

Melalui evaluasi menyeluruh, berbagai pencapaian dan tantangan dalam pelaksanaan program konservasi selama tahun 2024 dibahas secara mendalam untuk menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih optimal. Selain itu, adendum terhadap RPP 2023-2027 juga menjadi fokus dalam diskusi ini guna menyesuaikan rencana pengelolaan dengan dinamika di lapangan serta kebutuhan konservasi yang berkembang.

Dengan adanya pembahasan ini, diharapkan langkah-langkah yang diambil dapat semakin efektif dalam menjaga keanekaragaman hayati, meningkatkan perlindungan satwa liar, serta memperkuat peran kawasan konservasi dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Komitmen bersama antara berbagai pihak menjadi kunci dalam memastikan kelestarian alam bagi generasi mendatang.